beriman kepada malaikat mendorong aku berbuat baik
PendidikanAgama Islam Kelas X 136 pahala. Demikian halnya perbuatan buruk, meskipun baru sebatas niat, dicatat sebagai dosa oleh malaikat. Oleh karena itu, mengimani malaikat mendorong kita untuk selalu berbuat baik dalam menjalani hidup. 2. Selalu Bersikap Hati-Hati Dalam hidup sehari-hari seluruh gerak-gerik kita tidak luput dari pengawasan
AdalahRasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam memerintahkan umatnya agar membalas kebaikan orang lain, sebagaimana sabdanya: “Barangsiapa diperlakukan baik (oleh orang), hendaknya ia membalasnya. Apabila ia tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya, hendaknya ia memujinya. Jika ia memujinya, maka ia telah berterima kasih kepadanya; namun
Perilakuyang baik yaitu dari ajaran ajaran islam untuk melakukan yang baik baik saat ada didunia dan selalu berbuat baik kepada sesama manusia yang telah apa yang tertulis di Hadist maupun Al-Qur’an. Inilah Pokok pokok ajaran islam yang akan dibahas pada artikel ini meliputi Iman,Islam,Ihsan,Ilmu dan Amal. PEMBAHASAN. 1.Pengertian Iman
Mendorongmereka hingga menumpahkan darah dan menghalalkan semua yang haram.” (HR. Muslim) Firman Allah dalam hadits Qudsi : “Hai hamba-hambaKu, sesungguhnya Aku telah mengharam-kan kezaliman (berbuat zalim) pada diri-Ku, dan Aku jadikan sebagai perbuatan haram bagi kaiam, maka itu janganlah kalian berbuat zalim.” (HR. Muslim)
Berbuatbaik menjadi terasa ringan. Berbuat buruk menjadi terasa berat. It's call TAKWA guys. Seperti yang sering ustad, kiai, mubaligh baca dalam ceramahnya menjelang puasa Ramadan “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu BERTAKWA” (QS 2 : 183)
Vay Tiền Nhanh Ggads. Jakarta - Hukum beriman kepada malaikat yaitu fardu 'ain atau kewajiban yang dibebankan pada tiap muslim. Terbukti, beriman kepada malaikat termasuk dalam rukun iman yang bahasa, iman memiliki arti percaya atau yakin. Sedangkan secara istilah, iman artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang berasal dari cahaya serta memiliki kekuatan yang dahsyat dan kemampuan-kemampuan hebat lainnya. Pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda"Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan sebagaimana disifatkan dijelaskan kepada kalian yaitu dari tanah." HR. MuslimBerdasarkan buku Kajian Tauhid dalam Bingkai Aswaja karya Ahmad Hawassy, malaikat diberikan kekuatan yang sempurna agar tunduk dan selalu patuh kepada Allah SWT. Bahkan, dalam surah Al-Anbiya ayat 19-20 dijelaskan betapa taatnya malaikat kepada Allah.19 وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ20 يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَArtinya "... Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak pula merasa letih. Mereka malaikat-malaikat bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang,"Beriman kepada malaikat artinya kita mempercayai bahwa Allah SWT mempunyai malaikat. Iman kepada malaikat mencakup 4 hal, yaitu1. Mengimani keberadaan Mengimani semua malaikat-malaikat Allah. Baik yang kita kenali namanya berdasarkan dalil, maupun yang tidak dikenali Mengimani sifat-sifat Mengimani tugas-tugas malaikat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah yang sudah dibahas diatas, hukum beriman kepada malaikat yaitu wajib. Jika seorang muslim mengingkari keberadaan malaikat, disebut dalam surah An-Nisa ayat 136 sebagai seseorang yang sesat. Allah SWT berfirman,وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًاArtinya "...Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh,"Jumlah malaikat sendiri sangat banyak, tidak dapat dihitung. Namun, hanya 10 malaikat yang wajib kita ketahui namanya. Kesepuluh malaikat tersebut memiliki sifat-sifat yang mencirikannya, yaitu1. Tubuh dan fisik malaikat sangat besar dan Malaikat memiliki Malaikat tidak membutuhkan makanan dan Malaikat dapat merubah bentuk mereka menjadi Malaikat akan mati pada hari kiamat Malaikat tidak dapat dikategorikan jenis Malaikat tidak pernah merasa lelah dan bosan dalam menjalankan tugas serta itulah hukum beriman kepada malaikat berdasarkan Al-Qur'an dan hadits. Semoga dapat dipahami ya, detikers! Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/rah
Jakarta - Iman kepada malaikat artinya mengakui keberadaan malaikat yang selalu taat kepada Allah SWT. Percaya adanya malaikat termasuk dalam rukun iman Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dari Kemenag menjelaskan, iman kepada malaikat tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 285,آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُArtinya "Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Mereka mengatakan "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan "Kami dengar dan kami taat." Mereka berdoa "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."Malaikat tersebut diciptakan untuk mengurusi berbagai urusan yang diperintah Allah SWT. Sehingga Allah SWT menciptakan mereka sebagai makhluk yang tidak pernah membangkang dan merasa letih dalam menjalankan iman kepada malaikat juga dapat dilakukan dengan memahami nama-nama dan tugas dari para malaikat Allah SWT. Berikut nama-nama malaikat yang wajib diimani oleh umat malaikat dan tugasnyaMalaikat Jibril Menyampaikan wahyuMalaikat Mikail Membagikan rezekiMalaikat Israfil Meniup sangkakalaMalaikat Izrail Mencabut nyawaMalaikat Munkar Menanyakan orang yang mati dalam kuburMalaikat Nakir Menanyai orang yang mati di dalam kuburMalaikat Raqib Mencatat amal baik manusiaMalaikat Atid Mencatat amal buruk manusiaMalaikat Malik Menjaga pintu nerakaMalaikat Ridwan Menjaga pintu memahami makna iman kepada malaikat dan nama-namanya, selanjutnya adalah menerapkannya dalam perilaku sehari-hari. Berikut contoh perilaku iman kepada malaikat dalam keseharian,Selalu mencari dan memohon hidayah serta bersyukurSelalu memohon kepada Allah atas segala perlindungan dari segala musibahBerusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematianSelalu memohon kepada Allah agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kuburSelalu memiliki niat baik dalam segala perbuatan, baik ucapan maupun perbuatanMenjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek, dan menjauhi prilaku tercelaSelalu memohon kepada Allah agar terhindar dari siksa api nerakaSelalu memohon kepada Allah agar masuk surga dengan ridhoNyaBerempati pada teman yang membutuhkan bantuanMenjadi teladan bagi lingkungan sekitar dan menjadi pribadi yang rendah hatiSelalu berusaha memperbaiki diri untuk menjadi lebih baikBekerja keras dan ikhlas dalam melaksanakan tugasNah, itu dia penjelasan tentang iman kepada malaikat dan contoh perilakunya. Jangan lupa diterapkan ya! Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/row
- Berbuat baik kepada sesama adalah ajaran universal yang hampir semua manusia dalam sebuah lingkungan masyarakat dianjurkan melakukannya. Terutama untuk seorang muslim, berbuat baik merupakan salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlak mulia yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wata’ala dan Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wassalam. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, jika terbiasa melakukan perbuatan baik. Selain dari mendapatkan pahala dari Allah, juga mendapatkan kasih sayang dari siapa saja seorang muslim dianjurkan untuk berbuat kebaikan? Merujuk laman Al Qur’an surat An-Nisa 36 menjelaskan bahwa orang tua, saudara dan kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dan teman serta ibnu sabil juga hamba sahaya adalah lebih utama untuk diperlakukan dengan baik. وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا Artinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” QS Ani-Nisa 36 Tidak saja kepada sesama manusia, Allah perintahkan berbuat baik juga untuk hewan dan tumbuhan, karena semua itu adalah ciptaan Allah dan terlarang untuk dianiaya. Beberapa hadis menegaskan hal tersebut, seperti contohnya di bawah ini, dilansir laman “Rasulullah bersabda “Barang siapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.” HR. Bukhari. “Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing yang disekapnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi.” HR. Bukhari. “Sahabat bertanya “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala apabila berbuat baik pada binatang?” beliau bersabda, “Pada setiap yang memiliki hati yang basah maka ada pahala.” HR. Bukhari dan Muslim. Walau hendak menyembelih hewan untuk dikonsumsi, dianjurkan untuk memberi makan sebelumnya, tidak menganiaya, memotong dengan memakai pisau yang tajam agar ia lebih mudah mati tanpa sakit terlalu lama, dan tidak dipukuli hingga mati. Itu semua bagian dari perbuatan baik untuk hewan, baik hewan peliharaan maupun hewan perintah berbuat kebaikan yang ada di Al Quran Berikut ini merupakan beberapa dalil dari perintah berbuat kebaikan yang ada di Al Qur’an diramu dari berbagai sumberAl Qur’an surat Al-Baqarah 195 Allah menyukai orang yang berbuat baik وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Artinya “Dan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” QS Al Baqarah 195. Al Quran surat Al Baqarah 261 perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Artinya “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” QS Al Baqarah 261 Al Quran surat Ar-Rahman 60 Balasan dari kebaikan adalah kebaikan juga هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ Artinya “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula.” QS Ar-Rahman 60 Al Quran surat Al Zalzalah 7-8 Berbuat baik sekecil apapun akan mendapat balasan فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ Artinya “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.” QS Al Zalzalah 7-8 Al Quran surat Al-A’raf 56 Larangan membuat kerusakan dan rahmad untuk orang baik Artinya “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut tidak akan diterima dan harapan akan dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” QS Al-A’raf 56 Al Quran surat Al-Isra’ 7 Balasan perbuatan baik akan kembali kepada diri sendiri Artinya “Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri,” QS Al-Isra’ 7 Al Qur’an surat Al Maidah 100 Keburukan walau menarik, tidak sama dengan kebaikan قُلْ لَا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Artinya “Katakanlah "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan". QS Al Maidah 100.Baca juga Ayat-Ayat Al Quran Tentang Toleransi dan Dalil Tasamu dalam Islam Sejarah dan Tema Hari Toleransi Internasional pada 16 November 2021 - Sosial Budaya Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani
Pengertian Iman kepada MalaikatMalaikat adalah makhluk gaib yang tercipta dari cahaya dan ruh yang berfungsi dan bertugas sebagai perantara antara Tuhan dan alam nyata. Malaikat ini tidak berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, tidak beribu dan tidak berbapak, tidak makan dan tidak minum, tidak bersyahwat dan dapat berubah bentuk dengan izin Allah. Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Iman kepada malaikat maksudnya ialah percaya kepada malaikat sebagai hamba Allah yang sangat taat dan tunduk serta senantiasa menuruti perintah Allah, sehingga Allah memuliakan mereka. Menurut bahasa ملائكة bentuk jama’ dari ملك. Dikatakan ia berasal dan kata risalah, dan ada yang menyatakan dan mengutus, dan ada pula yang berpendapat selain dan menurut istilah, ia adalah salah satu jenis makhluk Allah yang Ia ciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepadaNya serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya. setiap muslim wajib beriman kepada para malaikat , sebaimana yang telah diperintahkan Allah swt dalam al Qur'an. berikut dalil dari firman Allah swt dan Hadis Rasulullah saw Tentang Beriman Kepada malaikatDalil beriman kepada Malaikat AllahDalil-dalil yang mewajibkan beriman kepada malaikatFirman Allah dalam surat al-Baqarah,ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَآ أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهِۦ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ"Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Demikian pula orang -orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah , malaikat - malaikatNya, kitab-kitabNya dan Rasul -rosulNya. Mereka mengatakan Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang dari Rasul -rosulNya dan mereka mengatakan, "Kami mendengar dan kami taati, mereka berdo'a Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepadaMulah tempat kembali" QS. Al Baqarah 285Firman Allah pada ayat lainnya, لَّيْسَ ٱلْبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّۦنَ وَءَاتَى ٱلْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَٰهَدُوا۟ ۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِى ٱلْبَأْسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلْبَأْسِ ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُوا۟ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُتَّقُونَ Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang memerlukan pertolongan dan orang-orang yang meminta-minta; dan memerdekakan hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya; dan mereka itulah orang-orang yang ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا Arab-Latin Yā ayyuhallażīna āmanū āminụ billāhi wa rasụlihī wal-kitābillażī nazzala 'alā rasụlihī wal-kitābillażī anzala ming qabl, wa may yakfur billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri fa qad ḍalla ḍalālam ba'īdā Terjemah Arti Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. An-Nisa’ ayat 136Sabda Rasulullah ketika menjawab pertanyaan Jibril tentang iman,“yaitu engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan Hari Akhir, dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maha pun yang buruk.” HR. Muslim, 1/37 dan al-Bukhari, 1/19-20.Rasulullah menjadikan iman itu adalah dengan mempercayai semua yang disebut tadi. Sedangkan iman kepada malaikat adalah sebagian dari iman tersebut. Keberadaan malaikat ditetapkan berdasarkan dalil-dalil yang pasti qathiy, sehingga mengingkarinya adalah kufur berdasarkan ijma’ umat Islam, karena ingkar kepada mereka bererti menyalahi kebenaran al-Quran dan الملآئكت من نور وخلق الجان من مارج من نار وخلق ادم مما وصف لكم رواه البخاري “Malaikat itu diciptakan dari cahaya sedangkan jin dari nyala api dan adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan pada kamu semua”. dari tanah. Muslim dan Aisyah.Sebagaimana dijelaskan Allah dalam firman-Nya,“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada pula mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” Al-Anbiya 19-20.“Dan mereka berkata, Tuhan yang Maha Pemurah telah mengambil mempunyai anak’, Mahasuci Allah. Sebenarnya malaikatmalaikat itu adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tiada mendahuluiNya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya.” Al-Anbiya’ 26-27.Malaikat memiliki jumlah yang banyak, namun malaikat yang wajib diketahui oleh umat manusia itu ada sepuluh, yaitu 1 Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah Malaikat Mika‟il bertugas memberikan Malaikat Izra‟il bertugas mencabut Malaikat Israfil bertugas meniup terompet pertanda hari Malaikat munkar bertugas menjaga kuburan dan atau menanyai manusia dialam malaikat nakir bertugas menjaga kuburan dan atau menanyai manusia dialam Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik8 Malaikat Atid bertugas mencatat amal Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka10 Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surgaKewajiban beriman kepada Malaikat ini memiliki beberapa hikmah yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Di antara hikmahi tersebut adalah a. Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-Nyab. Membentuk jiwa seorang muslim yang benar-benar bertakwa kepada Allah, karena iman kepada Allah dan iman kepada Malaikat merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkanc. Mendorong manusia untuk senantiasa bertindak hati-hati, karena dia menyadari bahwa setiap perbuatannya selalu diawasi oleh para Malaikatd. Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari bahwa sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikate. Menghindarkan diri manusia dari perbuatan tercela yang akan menurunkan martabat dan derajat dari manusia itu sendiriSebagai muslim yang memiliki iman kepada Malaikat, seseorang akan menunjukkan beberapa perilaku yang mengindikasikan dari rasa keimanannya itu sendiri. Di antara tanda-tanda perilaku dari orang yang beriman kepada Malaikat antara lain a. Bertindak hati-hati dalam berperilaku keseharianb. Memiliki kepedulian social dalam hidup dengan masyarakat sekitarc. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungannyad. Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktue. Berpikiran positif terhadap berbagai kejadian yang terjadi sekitarnyawaalahu a'lam bisshowab
Beriman kepada malaikat adalah salah satu tanda keimanan kepada Allah SWT. Mempercayai bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah merupakan bagian dari beriman kepada malaikat tak hanya sekedar diucapkan saja tapi perlu direalisasikan lewat beberapa perbuatan. Berikut ini adalah beberapa cara beriman kepada malaikat yang harus dilakukan1. Percaya Keberadaan MalaikatCara pertama untuk beriman kepada malaikat adalah dengan mempercayai keberadaan malaikat. Allah berfirman,Sebenarnya malaikat-malaikat itu adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” QS. Al-Anbiyaa’ 26-27Baca jugamanfaat mempelajari ilmu tauhidhukum memakai emas putih dalam islamtips menghadapi pernikahan dalam islamhukum membayar fidyah dalam islamkonsep kesetaraan gender dalam perspektif islam2. Mempercayai Nama Dan Jumlah MalaikatMemang benar tidak ada yang mengetahui nama dan jumlah pasti malaikat kecuali Allah SWT. Namun sebagai hamba yang beriman, kita wajib mempercayai nama malaikat yang telah diketahui dan jumlahnya yang tidak shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.” HR. Bukhari & Muslim3. Mempercayai Sifat MalaikatTak hanya sekedar mempercayai nama dan jumlahnya saja, kita juga wajib mempercayai sifat malaikat. Inilah salah satu wujud iman kepada malaikat. Kita harus percaya bahwa malaikat adalah makhluk yang selalu taat dan tidak pernah berbuat maksiat. Malaikat juga dipercaya memiliki sayap sebagaimana yang pernah dilihat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara dan permata yang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya.” Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah Wan Nihayah bahwa sanad hadits ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam Al-Musnad bahwa sanad hadits ini shahihBaca jugaHukum Mengkritik Ulama Dalam IslamSejarah di balik hari Asyura dalam IslamFadhilah BismillahAmalan Penghapus Dosa ZinaPenyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah SWTManfaat Shalawat Nariyah4. Selalu Rajin BeribadahCara pertama untuk beriman kepada malaikat adalah dengan selalu rajin beribadah. Seseorang yang percaya pada malaikat tentu akan jadi semakin beribadah karena ia tahu bahwa malaikat akan selalu mencatat setiap عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ كِرَامًا كَاتِبِينَ يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu, yang mulia di sisi Allah dan mencatat pekerjaan-pekerjaanmu itu, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” QS. Al Infithar 10-12.5. Selalu Berkata BaikTak hanya rajin beribadah, cara beriman kepada malaikat juga dengan menjaga segala perkataan. Dengan selalu berkata baik, maka kita membuktikan bahwa kita telah beriman kepada malaikat. Allah berfirman,وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ ﴿١٦﴾ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ﴿١٧﴾ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌDan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang telah dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat ketika kedua malaikat mencatat amal perbuatannya, satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [Qâf/5016-18]Baca jugaHukum Membakar Bendera TauhidCara menerima ujian dari AllahPenyebab Terhalangnya Jodoh dalam IslamCara Menghindari Pelet Menurut IslamHukum akad nikah di bulan ramadhan6. Menghindari MaksiatMenghindari maksiat juga merupakan cara beriman kepada malaikat. Takut akan kehadiran malaikat yang selalu mencatat dan mengawasi menjadikan kita harus menghindari setiap perbuatan Ta’ala berfirman,إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ 17 مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ 18“Yaitu ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” QS. Qaaf 17-18.7. Rajin Menuntut IlmuBeriman kepada malaikat juga dilakukan dengan cara rajin menuntut ilmu terutama ilmu SAW bersabdaمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْـجَنَّةِ وَإِنَّ الْـمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِـمِ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ حَتَّى الْـحِيْتَانُ فِى الْـمَاءِ“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air.” HR. MuslimBaca jugaKisah Wafatnya Sayyidah Aisyah di Bulan RamadhanManfaat Membaca Buku Menurut IslamNasib Al Qur’an di Hari KiamatMengenang Wafatnya Pedang Allah Khalid bin WalidHukum Membatalkan Perjanjian Dalam Islam8. Memperbanyak SedekahSedekah juga merupakan salah satu cara beriman kepada malaikat. Orang yang rajin sedekah akan mendapatkan doa dari para SAW bersabda,“Tidaklah para hamba memasuki waktu pagi hari, melainkan dua malaikat akan turun. Salah satu malaikat tadi berkata, Ya Allah berikanlah rezeki kepada orang yang berinfaq.’ Dan satunya lagi berkata, Ya Allah berikanlah kenistaan bagi orang yang pelit’.” HR Al-Bukhari, 3/304, hadits nomor 14429. Menyempurnakan Shaf SholatCara beriman kepada malaikat yang lain adalah dengan menyempurnakan shaf SAW bersabdaإِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ.“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya berdoa bagi orang-orang yang menyempurnakan shaf. Dan barangsiapa menutup celah dalam shaf Allah akan mengangkat derajatnya satu tingkat.” HR. Ahmad dan Ibnu Majah10. Menjaga Tali SilaturahmiOrang yang menjaga tali silaturahmi adalah orang yang beriman kepada malaikat karena ia tahu bahwa malaikat selalu mendoakan orang yang mencintai Shallallahu’alaihi Wasallam bersabdaأنَّ رجلًا زارَ أخًا لَهُ في قريةٍ أخرى ، فأرصدَ اللَّهُ لَهُ على مَدرجَتِهِ ملَكًا فلمَّا أتى عليهِ ، قالَ أينَ تريدُ ؟ قالَ أريدُ أخًا لي في هذِهِ القريةِ ، قالَ هل لَكَ عليهِ من نعمةٍ تربُّها ؟ قالَ لا ، غيرَ أنِّي أحببتُهُ في اللَّهِ عزَّ وجلَّ ، قالَ فإنِّي رسولُ اللَّهِ إليكَ ، بأنَّ اللَّهَ قد أحبَّكَ كما أحببتَهُ فيهِ“Pernah ada seseorang pergi mengunjungi saudaranya di daerah yang lain. Lalu Allah pun mengutus Malaikat kepadanya di tengah perjalanannya. Ketika mendatanginya, Malaikat tersebut bertanya “engkau mau kemana?”. Ia menjawab “aku ingin mengunjungi saudaraku di daerah ini”. Malaikat bertanya “apakah ada suatu keuntungan yang ingin engkau dapatkan darinya?”. Orang tadi mengatakan “tidak ada, kecuali karena aku mencintainya karena Allah Azza wa Jalla”. Maka malaikat mengatakan “sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu untuk mengabarkan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya“ HR Muslim beberapa cara beriman kepada malaikat yang perlu dilakukan. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Aamiin.
beriman kepada malaikat mendorong aku berbuat baik